Saturday, 21 February 2015

Jenis- Jenis Drama

Drama adalah cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus disusun untuk pertunjukan teater.

Gambar.Yehezkiel Ginting

Jenis-Jenis Drama:
1.Tragedi
2. Komedi
3. Helo Drama
4. Drama Frace


Unsur-Unsur Drama atau Unsur-Unsur Interinsik Karya Sastra Lain meliputi :
1. Tema : Ide pokok
2. Tokoh : Orang/pemain drama atau actor
3. Alur : Jalan cerita
4. Latar : Tempat, suasana dan waktu.
5.Watak : Sifat atau karakter.
6. Sudut pandang : Penulis sebagai tokoh utama atau tokoh sampingan.
7. Amanat : Pesan yang disampaikan kepada pembaca atau penonton.
8. Gaya bahasa : Penggunaan majas.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memerankan drama, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan.
a. Tahap persiapan, meliputi berikut ini.
1. Menghafal teks
2. Mempelajari pengucapan dan lagu kalimat.
3. Memahami watak pelaku yang diperankan.
4. Memahami cerita secara keseluruhan
5. Mempersiapkan arena atau panggung, tata rias, tata busana, dan tata lampu.


b. Tahap pelaksanaan meliputi berikut ini.
1. Selalu memperhatikan pengucapan dan lagu kalimat serta teknik pernafasan.
2. Berpesan sesuai dengan tuntutan karakter dan jalan cerita.

Agar bisa memerankan drama dengan baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari diantaranya sebagai berikut:
a. Pernafasan
Pernafasan yang baik akan memberi kekuatan pada gerak jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan memperbaiki koordinasi gerak urat-urat tubuh. Pernafasan yang baik akan membantu olah vokal.


b. Pengucapan
Pengucapan vokal dan konsonan dengan tepat atau jelas disertai tempo dan volume yang sesuai sangat membantu kejelasan dialog.


c.Ekspresi
Ekspresi meliputi mimik (ekspresi wajah) serta gerak anggota tubuh sangat mendukung pemeranan.


d. Laku dan Perwatakan
Laku adalah sikap tubuh atau perbuatan seorang pemeran diatas pentas, sedangkan perwatakan adalah sifat atau karakter dasar pemeranan.


Jenis-Jenis Drama dan Ciri-Cirinya :


1. Ciri-ciri Drama Tragedi
a. Cerita yang berakhir dengan kisah sedih berupa luka. Contoh: Cerita Romeo dan Juliet.
b. Cerita bersifat serius.
c. Memunculkan rasa kasihan dan ketakutan.
d. Menampilkan tokoh yang bersifat kepahlawanan.


2. Ciri-Ciri Drama Komedi
a. Cerita ini umumnya menampilkan cerita-cerita ringan.
b. Drama ini mungkin pula memunculkan kisah serius namun dengn perlakuan nada yang ringan.
c. Cerita ini mengenai peristiwa-peristiwa yang kemungkinan terjadi.
d. Kelucuan muncul dari tokoh bukan dari situasi.
e. Gelak-gelak tawa yang ditimbulkan bersifat bijaksana.


3. Ciri-Ciri Helo Drama
a. Mengetengahkan serta menampilkan kisah yang serius.
b. Banyak memunculkan kejadian yang bersifat kebetulan.
c. Memunculkan rasa kasihan yang sifatnya sentimental (menyentuh perasaan).


4. Ciri-Ciri Drama Frace
a. Menimbulkan kelucuan yang tidak karu-karuan.
b. Bersifat episodik (memerlukan kepercayaan sesaat).
c. Kelucuan-kelucuan timbul dari situasi, bukan dari tokoh.

0 komentar:

Post a Comment

Yehezkiel. Powered by Blogger.