Yehezkiel Ginting

Selamat Datang di Blog Yehezkiel Ginting.

NEWS

Menyajikan Informasi Berita.

TRAVEL

Dapatkan Informasi Tentang Tempat-Tempat Wisata Menarik Untuk Dikunjungi.

KULINER

Kategori Kuliner Berisi Berbagai Ulasan Tentang Kuliner yang Ada di Kota Medan.

KOMUNITAS

Kategori Komunitas Berisi Berbagai Ulasan Tentang Komunitas-Komunitas yang Ada di Kota Medan.

Friday, 23 November 2018

Wali Kota Medan Ajak Semua Kembangkan Koperasi Untuk Penguatan Ekonomi Kerakyatan



Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSi., MH mengharapkan seluruh pelaku koperasi dapat meningkatkan semangat dan inovasinya, sehingga ke depan koperasi benar-benar mampu tampil sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Di samping itu juga dapat mensejahterakan anggotanya serta melindungi produk-produk yang dihasilkan, khususnya produk-produk unggulan di Kota Medan.

Demikian harapan yang disampaikan Wali Kota ketika menghadiri acara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-71 tahun 2018 di Lapangan Sepakbola Rengas Pulau Marelan, Kamis (22/11) petang. Di acara itu Wali Kota juga membuka Bazar Pameran Produk UKM 2018 yang diikuti puluhan stand.

Kemudian Wali Kota dalam Peringatan Harkopnas yang mengusung tema, “Penguatan Koperasi Mendukung Ekonomi Nasional”, menginginkan agar  koperasi mampu bersinergi dengan korporasi dalam menghadapi persaingan ekonomi, kualitas dan kontinuitas produk harus tetap terjaga agar koperasi semakin eksis dan bersaing.

Selanjutnya guna memajukan koperasi di Kota Medan, Wali Kota mengatakan telah memberikan bantuan wirausaha para pelaku UMKM pemula, penyerahan sertifikat nomor induk koperasi, penyerahan sertifikat label halal, penyerahan sertifikat koperasi sehat serta penyerahan bantuan peralatan yang menunjang kegiatan UMKM.

“Semua ini kita lakukan guna meningkatkan semangat para pelaku UMKM dalam menggerakkan pertumbuhan koperasi di Kota Medan. Dengan demikian perkembangan koperasi dapat terus ditingkatkan untuk penguatan ekonomi kerakyatan,” kata Wali Kota.

Meski demikian Wali Kota mengingatkan, penguatan ekonomi bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah semata melainkan tugas dan tanggungjawab seluruh masyarakat Kota Medan. “Untuk itu mari semua bekerja keras dan bekerja cerdas mengembangkan koperasi demi menguatkan perekonomian nasional yang kita usung bersama,” ungkapnya.     

Usai memberikan sambutan, Wali Kota kemudian membuka Bazar Pameran Produk UKM 2018 yang ditandai dengan pemukulan gong. Setelah itu Wali Kota didampingi Kadis Koperasi UKM Kota Medan Emilia Lubis memberikan penghargaan kepada tokoh koperasi  yang mempunyai kepedulian dan berjasa dalam membangun maupun memajukan koperasi, terutama dalam lingkungan institusi.

Selain itu Wali Kota juga menyerahkan penghargaan kepada penggiat koperasi dalam memajukan koperasi yang dipimpinnya. Kemudian diteruskan dengan pemberian sertifikat kesehatan koperasi, memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pemberian sertifikat halal bagi UKM makanan ringan.


Untuk mendirikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku UKM, Wali Kota selanjutnya meninjau satu persatu stand. Selain melihat aneka produk yang ditampilkan, tak lupa mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu berpesan kepada seluruh pelaku UKM agar terus meningkatkan semangat dan inovasinya sehingga koperasi ke depannya dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu Kadis Koperasi UKM Kota Medan Emilia Lubis mengatakan, koperasi akan semakin berdaya saing dan maju apabila mampu menerapkan prinsip-prinsip koperasi secara konsisten serta mengikuti kaidah umum dalam dunia bisnis. Selain itu juga diperlukan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder dalam pemberdayaan koperasi.

Emilia kemudian menjelaskan, Peringatan Harkopnas dirangkaikan dengan Bazar UKM yang diikuti 150 pelaku UKM dengan menampilkan aneka produk dalam bentuk makanan ringan, handy craft, pameran Batik Medan dan Songket Deli yang diselenggarakan Dekranasda Kota Medan pimpinan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH.  “Acara ini kita jadikan momentum untuk lauching pemasaran online (e-commerce) guna mendukung kemajuan koperasi di Kota Medan,” jelas Emilia.

Tim Gabungan Pemko Medan Bongkar Papan Reklame Bermasalah



Medan- Tim Gabungan Pemko Medan terus menyisiri lokasi berdirinya papan reklame bermasalah di Kota Medan.  Tanpa kompromi sedikit pun, papan reklame bermasalah yang tak kunjung dibongkar pemiliknya menjadi sasaran ‘penebangan’.  Rabu (21/11) malam hingga Kamis (22/11) dinihari, dua unit papan reklame bermasalah diratakan dengan tanah dari dua lokasi berbeda di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Kedua papan reklame bermasalah itu berada di Jalan Juanda simpang Jalan Sisingamangaraja berukuran 4 x 6 meter dan Jalan Sisingamangaraja simpang Jalan Selamat berukuran 4 x 8 meter. Pembongkaran dilakukan karena kedua papan reklame bermasalah  yang berdiri dengan kokoh dan anggun selama ini ternyata tidak memiliki izin.

Puluhan tim gabungan yang dimotori Satpol PP Kota Medan dibantu sejumlah aparat samping dari TNI dan Polri memulai pembongkaran sekitar pukul 22.00 WIB. Seperti biasa dua unit mobil crane dan peralatan mesin las diturunkan guna mendukung kelancaran pembongkaran. Sebelum pembongkaran dilakukan, seputaran lokasi berdirinya papan reklame pun ditutup.

Setelah itu beberapa personel tim gabungan memutuskan aliran listrik yang mengaliri kedua papan reklame tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan membuka materi papan reklame guna memudahkan pemotongan papan reklame. Lalu kedua papan reklame diikat dengan ujung pengait mobil crane guna mencegah papan reklame tiba-tiba jatuh menghempas pada saat pemotongan berlangsung.

Proses pemotongan berlangsung lancar, tim gabungan yang sudah biasa melakukan pemotongan tanpa kesulitan sedikit pun berhasil memotong papan reklame dari tiang utama. Selanjutnya, mobil crane perlahan-lahan menurunkan papan reklame hingga permukaan jalan dan dilanjutkan dengan pemotongan hingga menjadi beberapa bagian untuk mempermudah membawanya.

Kasatpol PP Kota Medan M. Sofyan mengatakan, sudah seribu lebih papan reklame bermasalah dibongkar. Ditegaskannya, pembongkaran akan terus berlanjut, sebab papan reklame bermasalah tak diperkenankan lagi berdiri di seluruh ruas jalan di Kota Medan. “Selain penegakan peraturan, pembongkaran yang dilakukan untuk mengembalikan estetika kota. Kita tidak mau Medan menjadi hutan reklame,” kata Sofyan.

Mantan Camat Medan Area itu kembali mengingatkan seluruh pengusaha advertising agar tidak coba-coba mendirikan papan reklame tanpa izin. Begitu kedapatan, tegasnya, tim gabungan langsung melakukan pembongkaran tanpa kompromi sedikit pun. “Jadi uruslah izin terlebih dahulu, begitu izin keluar baru dirikan papan reklame,” pesannya.

Polda Sumut Gerebek Rumah Diduga Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Sergai


Medan- Personil gabungan Polda Sumatera Utara (Sumut) dikabarkan menggerebek sebuah rumah diduga pelaku pencurian kelapa sawit di Dusun I Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tepatnya dekat Kantor Desa Sukasari, Rabu (21/11) pagi.

Menurut informasi, pada Rabu (21/11) pagi sekira pukul 10.00 wib personil gabungan Polda Sumut mendatangi sebuah rumah milik inisial S yang diketahui agen kelapa sawit, berada di Dusun I Desa Sukasari Kecamatan Pegajahan itu sempat menggegerkan masyarakat sekitar.

Puluhan personil berpakaian seragam dan senjata lengkap menggunakan sejumlah mobil itu menggerebek rumah tersebut yang dugaan sementara pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

“Terlihat personil ada yang didalam rumah dan ada juga berjaga-jaga diluar. Sekitar satu jam kemudian ada seorang pria dan mobil truk berisikan kelapa sawit yang dibawa polisi,”jelas warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Saat dimintai konfirmasi Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto melalui Kabid Humas, Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan adanya penggerebekan sebuah rumah di Sergai yang diduga pelaku dan penadah pencurian TBS kelapa sawit milik Perkebunan Rambung Sialang.

“Saat ini para pelaku dan barang bukti berupa 1 unit mobil truk, Sepeda motor  dan TBS kelapa sawit sudah dibawa ke Mapolda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut,”kata Kombes Tatan.

Kapolda Sumut Pimpin Serah Terima Jabatan Kapolres Tapanuli Tengah


Medan- Kapolda Sumut pimpin serah terima jabatan Kapolres Tapanuli Tengah di Aula Tribrata Mapolda Sumut (22/11/18) pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya Kapolres Tapteng AKBP Ganda Saragih Baru saja melaksankan serah terjma jabatan dari Kapolres Pakpak Bharat menjadi Kapolres Tapteng pada jumat lalu (16/11/18) selang beberapa mutasi turun kembali Kapolres Tapteng di mutasi menjadi Kapolres Metro.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Ganda Saragih di ganti kan oleh AKBP Sukamat.
Mutasi di kubu Polri merupakan hal yang biasa dan penyegaran dalam pelaksanaan tugas .

Kapolda berharap agar pejabat yang lama dapat bertugas dengan baik di tempat yang baru dan pejabat baru cepat menyesuaikan untuk langsung menempati dan menguasai wilayahnya.

Thursday, 22 November 2018

Doa Bersama dengan Umat Kristiani, Ini Pesan Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto


Medan- Guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat Sumut yang kondusif, ribuan umat Kristiani dari sejumlah daerah, di Sumatera Utara, menggelar doa bersama dengan Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto dan Pejabat Utama (PJU) Poldasu, di Mapoldasu, Rabu (21/11/2018) sore.

Kegiatan itu, diawali dengan ibadah. Sebagai pengkotbah, Pdt Gilbert Lumoindong, mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Bangsa Indonesia. Karena menurut dia, Bangsa Indonesia terkhusus Sumut sangat membutuhkan doa masyarakat.

"Saat ini Indonesia memang lagi membutuhkan doa terkhusus Sumut. Penyebar hoax sudah banyak, pengadu domba sudah banyak dan korupsi lebih banyak. Tapi kita selama ini lupa dengan berdoa. Kita harus berdoa buat keluarga dan negeri ini. Karena Indonesia saat ini membutuhkan doa kita," katanya.

Sementara itu, Ketua PGI Sumut, Pdt Darwis Manurung, memberi apresiasi kepada Kapoldasu yang telah memperkarsai acara doa bersama umat Kristiani ini.

"Bukan hanya Kristiani, beberapa hari yang lalu Kapoldasu juga menggelar acara yang sama dengan umat Islam," ucap dia.

Untuk itu, ia selalu mendoakan Agus Andrianto selalu diberi kesehatan dan sukses dalam karirnya. "Semoga bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia," jelas dia.

Darwin juga mengajak seluruh umat Kristen selalu berdoa untuk Bangsa Indonesia. Semoga doa masyarakat diterima oleh Tuhan dan damai hadir di negeri ini.

"Kita juga harua bisa menjadi pelaku perdamaian, karena ini tugas kita sebagai umat,"ucapnya.

Ia menyampaikan, apapun yang telah dilakukan Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto dalam menciptakan kedamaian di Sumut, pihaknya pasti mendukung. "Kami sangat menolak hoax karena itu memecah belah masyarakat,"kata dia.

Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto sendiri sangat berterimakasih kepada masyarakat yang mau menghadiri doa bersama, di Mapoldasu. "Puji Tuhan kita bisa berkumpul di rumah masyarakat. Poldasu ini adalah rumah masyarakat, karena itu kami ini adalah pelayan masyarakat dibidang hukum dan Kamtibmas,"katanya.

"Kami ucapkan terimakasih atas kehadirannya di Mapoldasu dalam rangka kegiatan ibadah doa bersama, Sumut berdoa dari Gereja dan umat Kristen se-Sumut di Mapoldasu dalam keadaan tertib," ungkapnya.

Ia menyampaikan, agama Islam bukanlah monster atau agama yang ditakuti. Karena ajaran Islam adalah ajaran yang damai.

"Islam adalah rahmat untuk alam semesta dan segala isinya. Tidak ada satupun diantara kita bisa mengklaim, bahwa kita punya hak atas surga. Surga adalah hak yang Maha Kuasa,"ucapnya.

Agus sendiri sangat bahagia dengan berlangsungnya acara doa bersama dengan ribuan umat Kristiani di Mapoldasu.

"Kami mohon maaf apabila dalam penyambutan kami terdapat hal yang kurang berkenan, salam hormat kami kepada yang tidak bisa hadir di tempat ini. Kalau ada hal yang baik sebarkan kesanak famili dan kalau ada hal yang tidak baik, mohon tinggalkan disini, biar jadi koreksi kami untuk memperbaiki pelayanan kami kepada masyarakat di waktu mendatang,"katanya.

Wednesday, 21 November 2018

Restoran Tip-top Kesawan Medan




Traveler yang mau berburu wisata kuliner di Medan, maka wajib mampir ke Restoran Tip Top. Restoran yang sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda ini, menawarkan aneka kue dan es krim yang menggoyang lidah.

Restoran Tiptop merupakan salah satu restoran tertua yang ada di Kota Medan. Restoran ini didirikan pada tahun 1929 dengan nama Jangkie, sesuai nama pemiliknya, dan saat itu berada di Jalan Pandu, Medan. Kemudian pada tahun 1934 restoran ini pindah ke Kesawan dan bernama Tip-Top yang berarti sempurna.

Walaupun usia restoran ini sudah terbilang tua, Tip-Top tetap berjalan konsisten dengan konsep, tradisi serta resep-resep lama yang tetap dipertahankan. Bahkan barang-barang lama seperti bangunan, mesin, meja dan kursi serta piano masih tetap digunakan.

Tip-Top pun masih menggunakan tungku kayu bakar jaman Belanda sejak tahun 1934. Tungku ini menggunakan kayu bakar berkualitas baik sehingga dapat menghasilkan kue dengan aroma yang harum dan cita rasa yang enak.

Kue-kue istimewa seperti kue tart, specolaas, saucijsebrood, moorkop, horen dan lain-lain dihasilkan dari tungku kayu bakar ini. Traveler wajib untuk mencobanya satu persatu.

Restoran ini juga menyediakan berbagai menu makanan dari Indonesia, China dan Eropa seperti steak ayam, steak lidah, salad, omelet, bitterballen, pancake, nasi goreng, capcay, gado-gado, kari kambing, roti bakar dan lain-lain.

Tidak ketinggalan, es krim buatan sendiri yang memiliki cita rasa tersendiri menjadi hidangan penutup yang istimewa sesuai dengan iklim kota Medan yang cukup panas. Membayangkannya langsung terasa lapar ya!

Tidak Miliki Izin Operasional, Warnet Ini Ditutup



Medan- Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan menutup salah satu warung internet (warnet) di Perumnas Mandala, Jalan Garuda Raya, Kelurahan Kenangan, Percut Seituan, karena didapati tak memiliki izin operasion, Selasa (20/11/2018) siang.

Petugas kepolisian yang dibantu pihak Kecamatan Percut Sei Tuan juga mengamankan 13 orang yang sedang asyik berselancar, karena warnet ini seringkali buka hingga larut malam.

“Kita razia Warnet L-NET yang berada di Jalan Garuda Raya ini atas perintah Kapolrestabes Medan yang menerima aduan masyarakat,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri.

Faidil mengatakan, Warnet L-NET diduga menyalahi aturan karena kerapkali buka selama 24 jam. Selain itu, pihaknya menemukan sejumlah orang yang sedang asyik bermain di sana. Mereka yang terjaring dalam razia tersebut antara lain, DN, RP, SM, AS, RH, RP dan FR.

“Selain mengamankan pemain berusia dewasa dan penjaga warnetnya, kita juga mengamankan 6 pelanggan warnet yang masih berstatus pelajar,” ucap Faidil.

Dijelaskan Kapolsek, dalam razia itu yang didapati 1 orang bermain poker yakni SM dan 6 pelajar lainnya sedang bermain game online.

“Tidak di temukan yg membuka situs porno dan Narkoba. Sedangkan penjaga warnet tidak dapat menunjukan izin usahanya sehingga Warnet ditutup oleh Muspika Percut Seituan,” Ucapnya.

Yehezkiel. Powered by Blogger.